Jum’at (1/3/24) STIQ Al-Multazam Gelar Pembekalan dan Pelepasan KKN Ke-5. Agenda pembekalan KKN ke-5 berlangsung selama 2 hari, dimulai pada hari Kamis, 29 Februari 2024 hingga Jum’at, 1 Maret 2024 di Auditorium Al-Multazam dengan mengusung tema “Berkontribusi untuk Ummat, Beraksi memberi manfaat”.
Pembekalan KKN ke-5 diisi oleh 7 materi utama terkait sosial kemasyarakatan yang akan berguna bagi para mahasiswa selama menjalani program KKN.
Rangkaian kegiatan pada hari pertama meliputi 5 materi utama dari pemateri luar biasa. Materi 1 disampaikan oleh H. Uud Pandu Suandhana S. Si., M.Pd. selaku Ketua YPI Al-Multazam HK dengan tema “Problematika Dakwah Modern dan Distorsi Dakwah dari Zaman-zaman”. Materi 2 bersama H. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.I, “Muamalah kemasyarakatan dan Implikasi Nilai Spiritual”. Materi 3 oleh H. Badrudin, Lc. “Psikologi Masyarakat Multikultural dalam menerima dakwah”. Materi 4 dihaturkan oleh H. Didik Wiranto, S.P., M.Pd. selaku Sekretaris YPI Al-Multazam HK dengan tema “Birokrasi Pemerintahan Desa dalam Mensukseskan Dakwah di Masyarakat”. Materi 5 bersama DT Peduli yang akan membahas terkait “Program Layanan kepada Masyarakat”
Hari Kedua dilanjut dengan 2 materi penutup. Materi 6 berafiliasi dengan AM Peduli bertajuk “Program Layanan kepada Masyarakat”. Materi 7 langsung disampaikan oleh Kepala LPPM STIQ Al-Multazam. Ust. Hafid Nur Muhammad, S. Ud., M.Ag. yang akan menjelaskan segala keperluan dan intrik dalam mempersiapkan KKN .
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjadikan Al-Qur’an dikenal oleh setiap lini masyarakat sehingga perlu adanya pembekalan sebelum mengabdi langsung di masyarakat yang heterogen.
Pembakalan kali ini memiliki suatu terobosan terbaru dengan adanya lembaga filantropi Darut Tauhid Peduli dan Al-Multazam Peduli yang memungkinkan kolaborasi dengan para peserta KKN.
Sebagai penutup pembekalan, Kepala LPPM STIQ Al-Multazam. Ust. Hafid Nur Muhammad, S.Ud., M.Ag., memaparkan terkait program-program KKN “khas” STIQ Al-Multazam dan meng evaluasi apa-apa yang perlu diperbaiki dari kegiatan KKN sebelum-sebelumnya.
