Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al-Multazam

Mahasiswa STIQ Al-Multazam Panen Karya Buku

Kamis (16/5/24) STIQ Al-Multazam menerima hibah buku hasil karya orisinil mahasiswa. Kegiatan panen karya dan hibah buku berlangsung di Masjid Al-Multazam dengan disaksikan oleh Kepala Divisi Perguruan Tinggi—Ust. Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag., Wakil Ketua I Bidang Akademik—Ust. Ayatullah, Lc., M.H. selaku inisiator kegiatan, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Humas dan Alumni—Ust. Rahmat Soleh, M.Pd., muwajihah Al-Qur’an dan seluruh mahasiswa STIQ Al-Multazam.

Budaya literasi merupakan budaya yang perlu dikembangkan dan diberdayakan, mengingat angka literasi di Indonesia yang berada di posisi 60 dari 61 negara terendah soal minat baca. Sebagaimana pengertian literasi menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) yang dinyatakan sebagai seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya, maka literasi ini memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam dunia Pendidikan terutama di lingkup perguruan tinggi. Mendukung hal yang serupa, Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai kewajiban dasar yang harus dipenuhi terutama poin pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan menitikberatkan pada kemampuan untuk memiliki budaya literasi di dalamnya. Berangkat dari hal tersebut, STIQ Al-Multazam sangat mendukung para mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan literasi baik membaca ataupun menulis hingga menghasilkan karya buku antologi dan solo.

Hibah buku pertama oleh Saudari Ikrimah Retno Handayani dengan judul “ Titik Temu” memberi angin segar bagi para pembaca yang merasakan insecure atas diri. Dalam buku ini terdapat berbagai upaya pengembangan diri yang dapat ditempuh sehingga menjadi teman setia yang akan membuat pembaca merasa dirinya berharga.

Selanjutnya, hibah buku kedua oleh Saudari Siti Julaiha dengan judul “Nilakandi” yang berkisah tentang kehilangan—Selamat mewarnai kehilangan dengan cara paling elegan, yakni tuntas mengikhlaskan. Siti Julaiha berharap bahwa kedepannya bisa terus berdakwah melalui dunia literasi.

Apresiasi terbaik diberikan melalui piagam penghargaan oleh Kepala Divisi Perguruan Tinggi—Ust. Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag. kepada para mahasiswa yang telah menyumbangkan karya.

Dengan diadakannya kegiatan hibah karya buku mahasiswa ini diharapkan dapat memotivasi yang lain untuk berani mencoba dalam menulis karya. Karena sejatinya manusia akan meninggal dan karya yang bermanfaatlah yang akan dikenang.  

40 karya buku berhasil ditorehkan oleh mahasiswi STIQ Al-Multazam secara keseluruhan. Berikut rincian beberapa karya dari para mahasiswa STIQ Al-Multazam.

 

Alifah Zahrah

Untaian Makna

Ajeng Intan Juwita

Menyingkap Tabir Menjelajah Takdir

 

Adorasi Sang Bidadari

 

Dalam Dekapan Puisi

 

Katalog Cinta dalam Beraksara

 

Semesta

 

Jarak Tanpa Tepi

 

Antara Rasio dan Arah Kiblat

 

Sebuah Kisah Tentang Waktu

 

Sahabat

 

Coretan Filsuf

 

Cinta

 

Jejak

 

Rindu

Ikrimah Retno Handayani

Allah Selalu Bersamamu

 

Cerita Tentang 2020 Jilid 3

 

Pesan Cinta Untuk Allah

 

Goresan Luka dan Harapan

 

Titik Temu

 

Noktah Kisah

 

Samudra Hati

 

Jadi Orang Baik itu Asyik

Siti Zuleha

Dengerin aku dulu

 

Allah tak pernah meninggalkanmu

 

Amore

 

Nilakandi

 

Perahu Kata Cinta

Fitri Pindasari

Pesan Cinta Untuk Allah

Fitri Rahmawati

Jalani Nikmati Syukuri

 

Perihal Luka

 

Hilang (versi puisi)

 

Senandungku Akan Kepergian mu

 

Berdamai dengan Masa Lalu

Nazwa Salsabila

Sajak untuk Diri Ini

Hulwanah

Sajak untuk Diri Ini

Wulidatul maliyah

Sajak untuk Diri Ini

Sri Fatmawati

Sajak untuk Diri Ini

Nabila Aulia

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Kamila Nadia

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Windia Wulandari

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Uswatun Hasanah

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Fushilat

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Eli Nirmala

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Khadijah

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Sumitra

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Anis Qadrianti

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Isna Wilda Hasanah

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Anisa Sri Wahyuni

Dalam Dekapan Puisi

 

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Galuh Candra Dewi

Kalam Wal Qolam

 

Alarm Sederhana

 

Kalah tak  Patah Menang tak Terbang

Diva Ul Farizah

Sajakku untuk Diri ini

 

Kalam Wal Qolam

Raida Tsabita

Kalam wal Qolam

Rida Ainun

Kalam wal Qolam

Fini Nurhidayah

Sajakku untuk Diri ini

 

Rasa yang Membara Asmara

Raja Nazwa

Kalah Tak Patah, Menang Tak Terbang

Syifa Auliyya

Kalah Tak Patah, Menang Tak Terbang

Annisa Ramadhani

Kalah Tak Patah, Menang Tak Terbang

Nabila Athifa

Sudut Pandang

Scroll to Top