Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al-Multazam

Workshop Bahasa “How To Be a Fan Tutor of Language ?

STIQ (8/11/23) Kelas Bahasa adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh STIQ Al-Multazam kepada seluruh mahasiswa untuk improve kemampuan berbahasa yang mereka miliki. Kelas Bahasa ini berfokus untuk mendalami kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang dilaksanakan setiap pagi sebelum mulai kelas Qur’an.

STIQ Al-Multazam di bawah Lembaga Pengembangan Bahasa  mengadakan workshop micro teaching (8/11/23) kepada para pengajar ikhwan maupun  akhwat untuk menambah pengetahuan seputar teknik dan wawasan yang diperlukan dalam mengajar.

Workshop micro teaching kali ini diisi dengan materi terkait tips dan trik dalam mengajar serta macam-macam metode dalam mengajar. Materi pertama disampaikan oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Humas, dan Alumni. Ust. Soleh Rahmat, M.Pd. dan materi kedua disampaikan oleh Kepala Divisi Perguruan Tinggi, Ust. Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag.

Dalam pemaparannya, kedua pemateri menyampaikan bagaimana tips dan trik dalam menarik hati para peserta didik dalam mempelajari bahasa. Menampilkan berbagai metode yang dapat digunakan dan pembiasaan yang dilakukan untuk mengasah kemampuan berbahasa. Menjadikan acuan dasar dalam mengajar dengan memahami kapasitas yang dimiliki oleh para mahasiswa dalam kelompoknya. Apabila dirasa mahasiswa yang kurang tanggap sudah memahami materi ajar yang diberikan maka secara otomatis mahasiswa yang lain akan dapat memahami pula.

Kepala Divisi Perguruan Tinggi juga memberikan simulasi secara acak dengan memanggil beberapa peserta workshop untuk menjelaskan suatu benda yang ditunjuk untuk dideskripsikan menggunakan Bahasa Arab.

Setelah seluruh materi selesai disampaikan, peserta workshop dibagi ke dalam dua kelompok, ikhwan dan akhwat. Perwakilan pengajar melakukan simulasi bagaimana mereka mengajar ketika di kelas bahasa. Lalu Kepala Divisi Perguruan Tinggi dan Wakil Ketua III mereview hasil simulasi mengajar yang telah dilakukan dan memberikan masukan bagaimana langkah seharusnya yang diperlukan.  

Dengan adanya kegiatan ini, pengajar diharapkan dapat menjadi contoh dan panutan bagi teman-teman yang lain dan dapat membuat suatu komunitas yang aktif berbahasa. Pengajar juga diharapkan dapat menemukan metode terbaik dalam menyampaikan materi ajar agar dapat dipahami oleh para murid.

Scroll to Top